40 Peserta dilatih menjadi Pembina Paskibraka

SAMARINDA- Pelatihan Pembina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Dispora) Kalimantan Timur, Fachruddin Djaprie, di ballroom Hotel Grand Victoria, Samarinda, Senin (18/7).

Kegiatan yang merupakan program Kementerian Pemuda dan olahraga ini, berlangsung Selma 3 (tiga) hari, sampai tanggal 20 Juli 2016, dengan peserta sebanyak 40 orang yang berasal dari kabupaten/ kota se kaltim serta perwakilan dari Dispora Kaltim, Polresta Samareinda, Korem 091/ Aji Surya Nata, dan RS AW Syahranie serta Purna PAskibaka Indonesia (PPI) Kalimantan Timur.

“Kepada pera peserta pelatihan, saya mengingatkan bahwa   sebagai pembina Paskibraka tentu memiliki tugas yang dan peran yang tidak sedikit dalam menyiapkan Paskibraka yang akan bertugas, salah satunya bagaimana pembina bersama-sama dengan pelatih mengarahkan generasi muda bangsa ini, untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan  penuh tanggung jawab,”ungkap Kadispora.

Disamping itu, menurutnya pembina dan pelatih Paskibraka adalah orang – orang yang memiliki kemampuan, komitmen dan keteladanan yang dapat mengarahkan dan mempengaruhi orang lain yang akan dibina dan  dilatih, sehingga menjadi orang – orang yang tegar dan penuh tanggung jawab dan percaya diri untuk menjadi Paskibraka yang merupakan tugas berat tetapi mulia.

Dalam sambutannya, Matias Rumfabe menghimbau agar peserta yang mendapat kesempatan bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan menjadi sosok seorang pelatih dan Pembina yang disiplin dalam segala hal untuk melatih generasi muda dalam mengembangkan kegiatan Ke-pemudaan khususnya pembinaan PASKIBRAKA.
“Selanjutnya saya berharap kepada para peserta  dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan penuh semangat, sehingga nilai positif yang terpatri di Paskibraka yaitu, sikap pantang menyerah, rela berkorban dan rasa kebersamaan menjadi inspirasi bagi pemuda Bali dan pemuda Indonesia pada umumnya,”lanjutnya.

Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan peserta.

Selanjutnya peserta mengikuti sejumlah materi yang telah disiapkan oleh para pelatih, diantaranya materi ruang yang berisikan sejumlah materi dari narasumber dispora kaltim, Kemenpora RI dan Unmul Samarinda. Kemudia materi lapangan dan praktek seperti tata cara melipat bendera, peraturan baris-berbaris serta renungan suci dan pengukuhan.