BAPPENAS TINJAU SARPRAS OLAHRAGA DI STADION UTAMA PALARAN DAN MADYA SEMPAJA

Kepala UPTD Pengelola Kompleks Stadion Utama dan Madya (PKSUM), Sayid Husein Sadly bersama Kasi Promosi Olahraga dan Olahraga Prestasi, Rasman, mendampingi Tim Bapennas, Suriadi meninjau Stadion Utama Palaran dan Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim.

Peninjauan tersebut sebagai bagian dari kegiatan Bappenas yang akan menggelar Focus Group Discussion Pembinaan Olahraga di Satuan Pendidikan serta Pengelolaan Prasarana dan Sarana Olahraga di Provinsi Kalimantan Timur.

Suriadi mengatakan sarana Olahraga di samrinda sebenarnya cukup memadai, hanya saja dari sisi perawatan di beberapa tempat masih sangat kurang bahkan untuk dari keterangan UPTD PKSUM bahwa anggaran pemeliharaan sangat minim.

"Dengan luasnya dan banyaknya sarana yang harus dipelihara itu sangat tidak mencukupi, idealnya dalam satu sarana olahraga itu minimal 4 atau 5 orang unit kerja yang mengelola kebersihan, sementara di Stadion Utama hanya 10 orang dan Madya 15 orang, sangat tidak memadai,"ujarnya di sela-sela kunjungannya pada Selasa (3/9).

Adapun mengenai pembiayaan, Suriadi menyarankan agar dilakukan terobosan-terobosan baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah ataupun dari swasta.

Bappenas katanya akan membuat kebijakan-kebijakan tertentu untuk dilaksanakan oleh Kementerian tekhnis terkait, khususnya untuk yang sifat sarpras olahraga untuk pengembangan olahraga di Kaltim.

"Kajian dari Bappenas akan melibatkan bidang Kementerian tekhnis terkait, sehingga kajian yang dihasilkan benar-benar mendalam dan komprehensif, dari sana diharapkan sarana dan perkembangan olahraga Kaltim dapat lebih maju lagi,"tutupnya.

Selanjutnya Suriadi bersama tim dari Dispora Kaltim melanjutkan pertemuan di SKOI Kaltim guna mengetahui perihal proses rekruitmen atlit, promosi dan degradasi Atlit dan Pelatih serta keterlibatan termasuk Dispora, Koni maupun pengurus Cabang Olahraga. (rdi)