DISPORA DAN KONI BAHAS KESIAPAN DEMI GEMILANG PRESTASI DI PON PAPUA

SAMARINDA- Dalam rangka mempersiapkan kontingen Kalimantan Timur dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2020 di Papua, Kamis (27/2/2020) Kadispora Kaltim, H Muhammad Syirajudin menerima audiensi pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim yang dipimpin langsung ketuanya, Zuhdi Yahya.

Diiterima di Ruang rapat Dispora Kaltim lantai II Kompleks Stadion Madya Sempaja, hadir dari jajaran Dispora Kaltim diantaranya Plt Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Agus Tianur, beserta Kepala Seksi Promosi Olahraga dan Olahraga Prestasi, Rasman, Kasi Pembibitan, Iptek dan Tenaga Keolahragaan, Masturi Akbar dan sejumlah staf.

Sementara dari KONI Kaltim disamping Zuhdi, hadir pula sekretaris Umum, Afiat Mirsyam Rasyid, Bendahara Umum, Syarifuddin AH, dan sejumlah jajaran teras pengurus KONI Kaltim lainnya.

Kadispora menyambut baik audiensi tersebut dan berharap dari pertemuajn ini akan tercipta keselarasan dan kesatuan visi dalam mensukseskan Kalimantan Timur di PON mendatang.

"Audiensi tentu sebuah langkah strategis dalam upaya bersama menciptakan kesatuan misi mensukseskan Kontingen Benua Etam di PON Papua. Kami berharap agar KONI Kaltim terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif sehingga persiapan yang dilakukan bisa matang dan menghasilkan prestasi yang gemilang untuk Kaltim nantinya," kata pria yang akrab disapa Iyat tersebut.

Lebih lanjut Iyat mengatakan Dispora akan mendukung penuh langkah positif KONI dalam mempersiapkan Kontingen Kalimantan Timur termasuk dengan memperjuangkan Bonus bagi Atlet dengan tentunya memperhatikan setiap ketentuan dan peraturan yang berlaku.

"Tentu setelah ini kita akan menghadap Bapak Gubernur untuk melaporkan langkah persiapan ke PON serta sejumlah hal penunjang lainnya yang akan menjadi kebutuhan dalam pensuksesan tersebut,"katanya..

Sementara itu, Zuhdi Yahya menyampaikan berdasarkan hasil CDM meeting beberapa waktu lalu di Jayapura telah dibahas kesiapan Papua dalam menghelat pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut, diantaranya terkait waktu dan tempat penyelenggaraan PON 2020.

"Di CDM meeting juga dibahas mengenai jadwal dan hasil pertandingan cabang olahraga tahapan, penyediaan akomodasi, kebijakan pelayanan dan pengaturan konsumsi, mekanisme penyelenggaraan, sistem pelayanan kesehatan dan perlindungan jiwa. Termasuk prasarana dan sarana olahraga dan dukungan lainnya yang dianggap perlu dengan sumber dana berasal dari pemerintah provinsi Papua dan PB PON 20 yang merupakan dana hibah,"jelas Zuhdi.

Dijelaskan Zuhdi, Papua memastikan 37 cabor dengan jumlah nomor pertandingan sebanyak 679, jumlah atlet yang bertanding sebanyak 6442, kemudian jumlah medali 2212 keping yang terdiri atas 679 medali emas, 679 perak serta 854 medali perunggu. Sementara untuk venue akan terpusat di empat kabupaten yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Kaltim berdasarkan hasil PRA PON berada di peringkat ke-4 dibawah Jawa Timur, jawa Barat dan DKI Jakarta. Adapun Perolehan medali 47 Emas, 59 Perak & 45 Perunggu yang diupayakan ditingkatkan menjadi Emas melalui sejumlah program diantaranya program peningkatan kualitas pelatih, program pengembangan dan peningkatan atlit melalui desentralisasi (mandiri) dan sentralisasi (training camp, try out, termasuk kontrak pelatih nasional/asing).

"Disamping itu tentu kami membutuhkan dukungan dan layanan berupa sarana dan prasarana latihan, dukungan anggaran baik dari APBD maupun program  Bapak Angkat,"jelasnya.

Kepala Unit pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pengelola Prasaran Olahraga (PPO) Dispora KAltim, Sayid Husein Sadly mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal untuk mempersiapkan parasarana dan sarana latihan yang akan digunakan sesuai ketentuan yang berlaku. (rdi)