Dispora Kembali Gelar pelatihan bagi Pramuka Peduli Kaltim

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, kembali memberikan pelatihan kepada Pramuka Peduli Kaltim untuk kesekian kalinya. Hal ini sebagai bentuk keterwujudan kepedulian pemerintah provinsi Kalimantan timur terhadap pembinaan generasi muda khususnya Pramuka, yang lebih spesifik lagi terhadap kepedulian dalam menolong sesama.

Kehadiran pramuka peduli di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Timur, dinilai memberi kontribusi dalam meringankan dan membantu korban bencana alam, disamping berperan mencegah serta menanggulangi penyebaran virus mematikam HIV/AIDS.

Asisten III Setprov Kaltim, Bere Ali mengungkapkan, pemerintah provinsi memberikan dukungan dan perhatian serius pada Pramuka Peduli, bahkan perhatian ini jarang sekali ditemukan pada provinsi lain.

“Ini merupakan upaya agar mereka perduli terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. Saya kira ini sangat bagus, dan kami memberi apresiasi, karena sebenarnya ini ajang pembinaan terhadap kaum muda. Tidak dipungkiri, permasalahan yang tengah kita hadapi salah satunya kurangnya kepedulian. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan dukungan penuh, bahkan tidak ada provinsi lain yang seserius ini,” katanya kepada Radio Republik Indonesia usai pembukaan pelatihan Pramuka Peduli  di Samarinda Seberang, Senin (10/11/).

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Fachrudin Djaprie, mengungkapkan Kegiatan ini dilakukan terprogram setiap tahunnya agar pramuka lebih peduli terhadap kondisi disekitarnya.

“Kegiatan ini kami programkan setiap tahun agar mereka terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif. Kami mencoba menanamkan pada generasi muda agar lebih peduli pada sekitarnya, apalagi letak masa depan bangsa ini terletak di pundak mereka” ucapnya.

Pelatihan yang berlangsung dalam bentuk kemah hingga 12 November 2014 tersebut, di ikuti 100 peserta yang terdiri dari Pramuka Peduli Penegak dan Pandega Kwarda Kaltim, dari Samarinda, Bontang dan Kutai Kartanegara.

Adapun materi yang disampaikan diantaranya terkait sikap rela menolong, macam-macam wabah penyakit dimasyarakat dan pengaturan lalu lintas dengan narasumber yang berasal dari Dispora Kaltim, Polresta Samarinda, Dinas Kesehatan Kaltim dan Palang Merah Indonesia (PMI). (rdi/rri).