Kirimkan 15 atlet, di Hari ke-4 18th TSSC, SKOI Kaltim sudah raih 10 Emas

 

Sisaket,Thailand – Jumlah atlet yang terbatas hanya 15 orang dari 4 cabang olahraga, tak membuat prestasi medali Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim juga terbatas dalam ajang Multievent antara sekolah olahraga di kawasan asia tenggara Thailand SSC ke-18.

Hingga hari ke-4 yang kali ini dihelat di provinsi sisaket, kontingen SKOI Kaltim mampu menembus angka 2 digit. Tenis Meja dan Anggar mengenapi perolehan emas kaltim setelah tampil brilian dinomor final. Diawali dari cabor Tenis Meja, Habibie Wahid memberikan persembahan terakhirnya di ajang Thailand SSG dengan catatan mengesankan 3 emas diraihnya lewat nomor beregu putra, ganda putra serta tunggal putra, dengan kata lain atlet tenis meja putra SKOI menyapu bersih seluruh perolehan emas dikelompok U-18. 

Habibie diluar dugaan mampu menaklukan Tunggal terbaik Thailand asal Bangkok SS dengan pertarungan ketat dan meneganggkan selama 5 set. “Dinomor beregu, tidak ada yang mampu menaklukan permainan tunggal putra Bangkok tersebut, tapi di final tunggal putra, Habibie merubah gaya bermain sehingga musuh terlihat prustasi, lewat permainan yang sangat ketat Habibie akhirnya mampu meraih emas ketiganya” ungkap Deddy Da Costa, pelatih tenis meja skoi kaltim.

Jika di nomor putra SKOI Kaltim mendominasi, sebaliknya hasil kurang memuaskan terjadi dinomor putri, andalan kaltim Winda Dwi Rahayu gagal memberikan yg terbaik setelah harus puas hanya meraih medali perunggu di nomor ganda putri berpasangan dengan Rifdah Israq. 

Sementara itu Gebhy Novitha benar-benar menjadi ratu di arena zorro, tidak tangung-tangung 3 emas diraih dinomor sabel putri di semua kelompok umur mulai dari U-14, U-16 dan U-18. 

“Hasil ini luar biasa saya juga tidak menduga, anak-anak anggar SKOI tampil prima, terutama Gebhy yang memborong 3 emas di Sabel Putri semua kelompok umur, ini pengalaman pertama mereka di Thailand, saya berharap dapat terus meningkatkan permainan anak-anak” jelas Johan, pelatih Agnggar SKOI.  

Dalam pertandingan yang dihelat di Singsaket Sports School Hall, Thailand Anggar total menyumbangkan 4 emas 2 perak dan 2 perunggu dan menjadikan kontingen SKOI menyabet juara umum di cabor Anggar.

Asdep bidang Pembibitan Olahragawan Kemenpora RI melalui Kasubdit Bidang Program, Wazirman.menyatakan sangat bangga dan terkejut dengan capaian SKOI hingga saat ini terlebih minimnya jumlah atlet yang dikirim lewat anggaran Kempora RI. “Hingga saat ini meraih 10 emas dengan jumlah 15 atlet sudah sangat membanggakan, diluar espektasi saya, pembinaan olahraga di Kaltim sangat baik dan patut ditiru” ujarnya.

Sehari sebelumnya, atlet cabor balap sepeda skoi tampil memukau. Bertanding di Nakahm Tower Willow Dome Arena 2 atlet Balap Sepeda SKOI Kaltim Rizki Hidayatul dan M. FauziIbrahim mempersembahkan 3 emas dan 1 perak sehinggamenenpatkan SKOI Kaltim keluar sebagai juara umum pada Cabor Cakkayan Bahasa Thailand-red. 

M. Fauzi Ibrahim menjadi the best athelete setelah berhasilmemboyong 2 emas lewat nomor Individual Time Trail (ITT) di 1000 dan 3000 meter U-18 menjadi yang tercepat mengugulipembalap asal Suphanburi Sorts School dan tuan rumah SisaketSports School. 

Sementara itu dinomor ITT 500 meter U-16, Rizki Hidayatul Fadli harus puas diposisi kedua setelah hanyakalah 1 second dari lawan Witranum Rinhum asal SuphanburiSports School. “saat permulaan lomba lintasan masih basah akibat diguyur hujandan Rizki memilih bermain aman saat melewati ditikungan, sempat kecewa karena hasilnya tipis sekalinamun anak-anak mampu membayar lunas kegagalandiawal lombasaya sangat bersyukur dengan hasil ini ditengah musibah yang menimpa saya” jelas pelatih Agus Dwiyanto yang masih terlihat sedih karena pada saat bersamaan mendapat kabar duka dari Indonesia dimana sang

 adik menghembuskan napas terakhirnya di Kota Surabaya. 

Di nomor ITT 1000 meter Rizkitidak mengulangi kesalahanya dan mampu menjadi yang tercepat mengguli Ubon Ratchathani SS dan Nakhonsawan SS.

SKOI Kaltim masih menyisakan 2 nomor tanding di cabang olahraga gulat dimana Annisa Safitria akan turun dinomor Bebas putri kelas 45 kg dan Nilanda Saputri di kelas 52 kg yang baru akan dipertandingakan pada Hari Rabu waktu setempat. (HS)