TENGGARONG-Bertempat di Aula KONI Stadion Aji Imbut Tenggarong, Rabu (12/8/2020) berlangsung seleksi calon peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) asal Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan ini merupakan rangkaian seleksi di masing-masing Kabupaten/Kita yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim untuk tes seni budaya, Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmul untuk tes bidang bahasa inggris, kemudian tes bidang pengetahuan umum atau  psikotes oleh IAIN Samarinda, dan tes kesehatan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provindi Kaltim, H Muhammad Syirajudin menyampaikan samlai saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga belum mengeluarkan surat resmi pembatalan JPI, hingga Bidang Pemberdayaan Pemuda tetap melakukan seleksi sebagai langkah antisipasi apabila JPI tetap terlaksana.
"Namun demikian apabila nantinya ada keputusan mengenai pembatalan JPI dan dialihkan ke tahun 2021, peserta yang telah dinyatakan seleksi tahun ini, akan tetap diberangkatkan. Sehingga tahun depan hanya akan dilakukan pendadaran peserta yang bertujuan meningkatkan kualitasnya,"ujat Syirajudin ketika membuka kegiatan seleksi yanh diikuti 6 (enam) pemuda terbaik di Kutai Kartanegara tersebut.
Dijelaskannya sebelum adanya pandemi, pemilihan peserta JPI melalui seleksi dalam kegiatan Jambore Pemuda Daerah (JPD), namun sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, JPD yang awalnya akan dilaksanakan di di Tenggarong Kabupaten Kutai kartanegara pada 29 Maret s.d 2 April 2020 lalu ditiadakan karena tidak memungkinkan dilaksanakan dengan cara mengumpulkan peserta melebihi batasan yang telah ditentukan.
"Hasil seleksi kita sampaikan setelah seleksi seluruh Kabupaten dan Kota. Tim seleksi akan berangkat secara terjadwal dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan mengingat pandemi Covid 19 yang melanda dunia tak terkecuali di Kalimantan Timur,"katanya.
Selama pelaksanaan seleksi JPI di laksanakan sesuai dengan protokol tetap kesehatan di bidang kepemudaan dari kementerian pemuda dan Olahraga.
Dan untuk itu, panitia memberikan perlengkapan seperti masker, hand sanitizer (cairan pembersih tangan), face shield (pelindung muka) dan pengukuran suhu badan serta peserta membawa surat keterangan non reaktif berdasarkan hasil rapid test (test cepat).
Hadir dalam acara pembukaan tersebut diantaranya Kepala Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara Awang Ilham, Kabid Pemberdayaan Pemuda Bahri serta sejumlah pejabat di lingkungan Dispora Kaltim dan Dispora Kukar. (rdi)