PRESIDEN HARAPKAN KONGRES XX PMII HASILKAN PROGRAM STRATEGIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Peregerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menghasilkan program program strategis yang bisa menjawab persoalan kemahasiswaan, persoalan kemasyarakatan, dan persoalan kebangsaan, untuk mewujudkan kemajuan di masa depan.

Hal ini disampikan Presiden ketika membuka kongres ke-20 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu, (17/3/2021).

Kongres ini sendiri digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Tianur.

Dalam sambutannya Presiden mengatakan sebagai anak kandung Organisasi Kemasyarakatan Islam Nahdlatul Ulama (NU), PMII harus dan selalu terdepan dalam mengawal perjalanan bangsa.

"PMII juga konsisten menyebarkan toleransi dan kesejukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk, dan beragam serta teguh membela NKRI, Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Jokowi.

Presiden berharap dari kongres PMII akan menghasilkan program-program strategis yang bisa menjawab persoalan kemahasiswaan, persoalan kemasyarakatan, dan persoalan kebangsaan, untuk mewujudkan kemajuan di masa depan.

Dalam pembukaan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengungkapkan mahasiswa yang merupakan pemuda adalah pioneer kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Kita tahu bahwa pemuda yang mayoritas mahasiswa menggalang dan merumuskan Sumpah Pemuda tahun 1928 yang menjadi cikal bakal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari sini saya yakin bahwa PMII akan menghasilkan kader-kader pemimpin bangsa, mengingat PMII salah satu organisasi yang memiliki manajemen pembinaan karakter kebangsaan yang baik,”kata Wagub Hadi.

Kongres akan dilaksanakan di masing-masing zona dan dilakukan secara serentak secara virtual dengan Balikpapan sebagai pusat acara dengan kepengurusan di seluruh cabang se Indonesia dikumpulkan di 6 zona yakni Kota Samarinda, Kota Bekasi, Kota Batam, Kendari, Balikpapan dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. (agt/rdi/ppiddisporakaltim)