Dispora Gelar Aksi Damai Narkoba dan HIV/AIDS

SAMARINDA – Meluasnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga kasus HIV/AIDS yang terus meningkat menimbulkan keprihatinan berbagai pihak. Mengantisipasi kian meluasnya hal-hal buruk tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melakukan aksi damai di jalan.

“Kaltim ini menduduki posisi ketiga nasional kasus narkoba. Kasus-kasus HIV/AIDS di Kaltim juga cukup memprihatinkan. Aksi damai yang kami gelar ini untuk menyadarkan kita semua untuk melawan masalah-masalah sosial ini,” kata Kepala Dispora Kaltim H Fachruddin Djaprie, di sela Aksi Damai Penyuluh Narkoba dan HIV/AIDS di kawasan Simpang Mal Lembuswana Samarinda, Rabu (10/6).

Menurut dia, kasus narkoba saat ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian khusus. Sebab korban maupun penggunaannya sebagian besar remaja dan pemuda bahkan pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.

Demikian halnya, temuan kasus HIV/AIDS yang diindikasikan karena banyak remaja dan pemuda terjerat pada perilaku yang tidak pantas serta menyimpang seperti pergaulan seks bebas.

“Harapan kita, dengan gerakan kecil ini mampu menggugah semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Mari awasi anak-anak agar tidak terjerat pada perilaku dan pergaulan seks bebas,” harap Fachruddin.

Sementara itu, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim Dayang Donna Faroek mengungkapkan, pihaknya sebagai organisasi yang membawahi berbagai organisasi kepemudaan sangat simpati dan mendukung aksi damai ini.

“Kaltim adalah daerah yang harus kita jaga dan pelihara dengan menghindarkan generasi penerusnya dari penyalahgunaan narkoba serta tidak melakukan pergaulan seks bebas yang hanya memacu terjadinya HIV/AIDS,” ujar Dayang Donna Faroek.

Aksi damai penyuluh Narkoba dan HIV/AIDS diikuti seratus pelajar dari siswa-siswi SKOI Kaltim, organisasi kepemudaan, mahasiswa, pelajar serta alumni pembinaan pemuda Dispora Kaltim dan mantan pengguna narkoba. (adv/yans/sul/es/one/k18)