Pemecah Rekor Nasional Lari 10-K, bawa pulang Rp 150 Juta
SAMARINDA, BERITAKALTARA.com – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak akan memberikan bonus hadiah berupa uang senilai ratusan juta rupian bagi peserta yang memecahkan rekor dunia dan rekor nasional dalam lomba lari jalan raya 10 kilometer (10K) memperebutkan piala gubernur Kaltim.
“Hadiahnya sama dengan tahun-tahun yang lalu jika ada yang
memecahkan rekor rekor nasional. Untuk Putra dan putri masing-masing Rp
150 Juta” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Awang berharap, rekor lari 10-K jalan raya ini dapat memecahkan
rekor nasional dan rekor dunia. Namun, jika tidak ada yang mampu
memecahkannya bukan harus menyerah begitu saja karena dalam lomba lari
ini sebagai motivator bagi atlet, pelajar dan masyarakat Kaltim dalam
meningkatkan kemampuannya di ajang olahraga atletik di Kaltim.
“Menang atau kalah, ini akan menjadi evaluasi sejauh mana minat
masyarakat Kaltim tentang olahraga Atletik ini. Selain itu, lomba lari
ini juga kemungkinan akan ada muncul pelari-pelari baru yang dapat
berprestasi hingga mampu mengharumkan nama Kaltim dan Indonesia
ditingkat internasional,” katanya.
Kepala Bidang Olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga
(Dispora) Kaltim Ego Arifin mengatakan bahwa sedikitnya 3.000 peserta
akan mengikuti lomba lari jalan raya 10–K memperebutkan Piala Gubernur
Kaltim yang akan dilaksanakan pada Minggu, 14 Februari 2016.
Terdapat lima kategori peserta dalam mengikuti lomba lari ini yakni
kategori pelajar dari kabupaten/kota, kategori elite yang diikuti atlet
nasional, kategori umum diikuti atlet lokal Kaltim dan kategori veteran
yang berasal dari atlet lokal Kaltim dan nasional yang berusia diatas
45 tahun serta kategori TNI dan Polri yang merupakan atlet asal
satuan-satuan TNI dan Polri.
Para peserta nantinya akan menempuh jarak 10 kilometer dengan rute
menyusuri tepian mahakam yakni Jalan Gajah Mada (Start) – RE Martadinata
– Jalan Slamet Riyadi – Untung Suropati dan kembali hingga jalan Gajah
Mada (finis).
Antusias peserta dalam mengikuti lomba lari jalan raya Gubernur
Kaltim 10-K dinilai cukup tinggi. Pasalnya, hingga hari ke-8 sejak
diumumkannya jumlah pendaftar sementara sudah lebih dari 700 peserta.
“Pendaftaran akan ditutup H-1 sebelum pelaksanaan lomba
yang digelar pada 14 Februari. Diliat dari pendaftar sementara saja
sudah terlihat bagaimana antusias peserta yang cukup tinggi untuk
mengikuti lomba yang kami adakan setiap tahunnya dalam rangka HUT
kaltim,” kata Ego yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Lomba Lari
10-K
Dari 700 peserta tersebut akan mengikuti lomba dengan lima kategori
yakni kategori pelajar, kategori elite, kategori umum, kategori veteran
dan kategori TNI dan Polri.
“Saat ini jumlah peserta sementara didominasi oleh kategori pelajar dengan jumlah peserta sebanyak 600 pelajar,” katanya.
Mengenai atlet nasional, kata Ego, sudah ada yang mendaftar
sebanyak 20 atlet nasional. Atlet nasional yang masuk dalam kategori
elite ini diantaranya yakni Agus Prayogo asal jawa barat, Atjong Tio
asal Jawa Timur, Ridwan asal NTB, Rini Budiarti asal DKI jakarta,
yulianingsing asal Jawa Timur, Triyaningsih asal DKI Jakarta dan
sejumlah atlet nasional lainnya.
“Para atlet nasional ini adalah atlet yang pernah meraih juara di
lari 10-K tahun lalu. Bahkan, Triyaningsih yang memiliki rekor nasional
turut dalam lomba ini. Kami berharap, rekor baru nasional yang dimiliki
triyaningsih dapat terpecahkan,” katanya.
Bonus untuk peraih pemecah rekor nasional akan mendapatkan hadiah
berupa uang masing-masing sebesar Rp 150 juta untuk atlet putra dan
putri. Hadiah berupa uang tersebut diberikan dari sponsor yakni BPD
Kaltim dan Perusahaan PKT Bontang.
“Total hadiah dalam lomba ini senilai Rp 400 juta. Angka
itu, belum termasuk hadiah yang diberikan oleh BPD Kaltim dan PKT untuk
atlet yang memecahkan rekor nasional,” katanya. rus.