SAMARINDA-Sebagaimana pada tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali akan memberikan Panji Keberhasilan Pembangunan kepada Kabupaten dan Kota yang dianggap berhasil melaksanakan program-program pembangunan di segala bidang.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, khusus untuk penilaian Panji Keberhasilan Pembangunan Kepemudaan untuk tahun 2023 sebagaian besar akan berdasar pada domain Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) diantaranya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan serta gender dan diskriminasi

“Sebagai penjelasan capaian IPP Kaltim sepanjang tahun 2015-2021 masih disekitar angka 50 dan memiliki tren yang cenderung fluktuatif. Namun dalam tiga tahun terakhir capaian IPP Kalimantan Timur menunjukkan penurunan, bahkan pada tahun 2021 IPP Kalimantan Timur mengalami penurunan dan menjadikan capaiannya menjadi di bawah angka nasional, ini yang harus kita kejar dan angkat,”ujar Kabid Pengembangan pemuda rasmaan ketika membuka rapat perdana tim penilain panji kepemudaan, Selasa (11/4/2023).

Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu kantor Dispora kaltim tersebut, Rasman yang didampingi kabid Pemberdayaan pemuda Bahri, meminya agar indikator nantinya dapat disederhanakan namun telah mencakup semua unsur.

Selanjutnya tim pun melakukan penyesuaian indikator serta prosesntase dalam tiap indikator yang telah ditetapkan bersama.

"Nanti setelah disepakati bersama, indikator ini akan kita sampaikan ke seluruh dinas yang menangani kepemudaan di Kabupaten dan Kota se Kaltim, serta disampaikan pula kepada Balitbangda sebagai leading sector penilaian panji-panji keberhasilan pembangunan,”ujar Rasman.

Pada rapat tersebut tim juga bersepakat akan melakukan panilaian pada medio Oktober hingga November 2023. (ppiddisporakaltim)